PSMS Medan Takluk Dikandang

Pemain PSMS Medan Saktiawan Sinaga (kiri) berebut bola dengan Pemain Persitara Ervad (kanan) Pada Pertandingan Devisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Teladan Medan, Minggu (2/6)

PSMS MEDAN TAKLUK DIKANDANG
     Medan, 6/6  - Ambisi tuan rumah PSMS Medan menambah poin kandas setelah menyerah atas tamunya Persitara 1-2 dalam lanjutan kompetisi Divisi Utara Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Teladan Medan, Minggu.
    Gol semata wayang tuan rumah PSMS Medan diciptakan pemain pengganti Juanda Mayadi pada menit 91, semantara kedua gol tim tamu Persitara doborong pemain nomor punggung 11, Firman pada menit ke-37 dan 91.
    Kegagalan menambah poin ini tentunya kerugian besar buat PSMS Medan yang selama selama ini selalu berhasil menjaga trend positif jika bermain dikandang. 
    Kekalahan ini juga kekalahan pertama yang diderita "Ayam kinantan" julukan PSMS Medan selama menjalani kompetisi divisi utama LPIS.
    Sementara bagi Persitara, kemenangan atas PSMS Medan merupakan keberuntungan yang luar biasa mengingat, sejak awal meraka memang hanya menargetkan hasil imbang.
    "Target kami sebelumnya hanya bis amencuri poin dari PSMS, namun ternyata kami bisnag menang. Tentunya ini suatu keberuntungan bagi kami," kata Pelatih Persitara Parlindungan usai pertandingan.
    Ia mengatakan, hasil positif tersebut tidak terlepas dari strategi dalam mematikan langkah Saktiawan dan Donny Siregar yang memang menurut dia jadi "roh" bagi permainan PSMS selama ini.
    "Kami mengintruksikan kepada pemain untuk menempel ketak Saktiawan dan Donny Siregar. Ini sangat ampuh karena dengan demikian permainan PSMS jadi tidak maksimal, dan terbukti kami bisa meraih hasil maksimal," katanya.
     Ia juga mengaku bangga terhadap perjuangan para pemainnya yang tetap bersemangat sepanjang laga, bermain meski saat ini manajemen masih dilanda masalah keuangan.
     "Meski masih belum gajian, pemain tetap bermain maksimal," katanya sambil menambahkan dalam laga kali ini lebih memaksimalkan permaian sayap dalam menekan lawan.
     Sementara CEO Persitara S.Andyka mengaku semangatnya para pemain juga tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan Wali Kota Jakarta Utara, demikian juga dengan masuknya beberapa sponsor yang bersedia mendanai tim.