Pemain LPI Medan Ikuti Seleksi Timnas U-23

Dua pemain dari dua klub LPI yang bermarkas di Liga Primer Indonesia (LPI) resmi mengikuti seleksi tim nasional U-23. Yoseph Ostanika alias Niko (Bintang Medan dan Rahmad Hidayat (Medan Chiefs). Keduanya pun bertolak sama dari Medan pukul 10:00 wib kemarin, Senin (2/5) dari Bandara Polonia dengan maskapai penerbangan Lion Air.

CEO Bintang Medan, Dityo Pramono sebelumnya mengusulkan dua nama; Yoseph Ostanika (penyerang) dan Guntur (kiper). Tetapi untuk posisi kiper, Satuan Pelaksana Program Indoneisa Emas (Satlak Prima) sudah menutup kuota. "Secara obyektif, Yoseph memiliki kualitas dan mental untuk berkompetisi. Ini (seleksi) batu loncatan baginya untuk mendapatkan posisi di timnas. Semoga dia dapat menunjukkan talenta terbaiknya," kata Dityo kepada Tribun.

Sekretaris tim Bintang Medan, Heru menyebutkan terdapat 17 pemain dari LPI yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Pelatnas timnas U-23. Selain itu, ada 29 pemain dari kompetisi Superliga Indonesia hasil seleksi Alfred Riedl yang turut mengikuti seleksi.

Secara teknis, Heru merinci seluruh pemain sudah harus berkumpul pada 2 Mei di Hotel Century, Jakarta untuk registrasi ulang. Tes kesehatan pada 4 Mei dan dilanjutkan tes fisik 5-6 Mei. Sedangkan kegiatan pembangunan karakter dihelat pada 7-21 Mei di Batujajar Jawa Barat.

"Dipanggil saja sudah sangat bagus. Dan memang menurut kami Yoseph Ostanika pemain yang berbakat. Semoga dia lulus. Ini pastinya berdampak positif bagi tim. Banggalah," ujarnya lagi. Dari. 19 klub Liga Primer Indonesia, terdapat 4 klub yang pemainnya tidak dipanggil. Yaitu; Bandung FC, Manado United, Bogor Raya, dan Semarang United.

sumber