Pro Titan (mungkin) Terdegradasi

Pro Titan mengakhiri musim kompetisi Divisi Utama Wilayah I dengan finish di peringkat 11 dari 13 klub dengan total 25 poin. Kabar bersuar, Badan Liga Indonesia (BLI) akan mencomot sembilan klub ke divisi satu. Itu artinya, Divisi Utama Wilayah I,II, dan III harus melepas tiga klub peringkat terbawah. Jika demikian, maka Pro Titan akan terjerembab ke jurang degradasi.

"Ya, saya dengar kabarnya demikian. Soal kepastiannya, saya masih menunggu keputusan PT Liga Indonesia. Kita lihat saja nanti ya," demikian Club Owner , Sihar Sitorus saat dihubungi via seluler. Ia berharap tidak keputusan Badan Liga Indonesia tidak berujung pada pencomotan sembilan klub.

Sebelumnya disebutkan, hanya ada enam klub yang turun kelas. Masing-masing klub yang terancam degradasi pun sedang menunggu keputusan tersebut. "Saya tidak bisa berandai-andai, bagaimana jika tidak. Yang pasti saya berharap Pro Titan bisa bertahan di Divisi Utama. Terkait aturan (manual liga) yang mengaturnya kita coba lihat nanti," pungkasnya.

Semoga Yoseph, dan Rahmad lolos seleksi

Kota Medan dikenal sebagai gudangnya pesepakbola berbakat. Sejak dahulu nama-nama pemain dari Medan selalu menghiasi line up tim nasional. Diantaranya, Ipong Silalahi, Parlin Siagian, Wibisono sampai ke era Markus Horrison.

Harapan kembali hadir dengan dipanggilnya dua pemain asal Medan untuk mengikuti seleksi timnas U-23 yang akan dipersiapkan ke arena SEA Games 2011. Adalah Yoseph Ostanika (Bintang Medan) dan Rahmad Hidayat (Medan Chiefs), nama yang dimaksud.


Kedua pemain yang berada di bawah bendera LPI ini termasuk ke dalam 17 pemain LPI yang dipanggil Satlak Prima. Keduanya telah bertolak pada (2/5) lalu. Pemanggilan keduanya disambut positif kedua tim yang dibelanya.

Sember


Kedua pemain ini merupakan jebolan dari akademi sepakbola Medan United (ASMU). Niko merupakan andalan di lini depan. Sementara Rahmad cukup lincah sebagai seorang gelandang.

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates